Modul 3
Macam – macam
gerak pada tumbuhan
Pendahuluan
Tumbuhan merupakan
salah satu jenis makhluk hidup. Jumlah tumbuhan ini dapat dikatakan hampir
paling banyak diantara makhluk hidup multiseluler lainnya, seperti manuia dan
hewan. Karena tumbuhan merupakan makhluk hidup, maka tentunya tumbuhan memiliki
ci – ciri kehidupan. Salah satu dari kesemua ciri tersebut adalah bergerak.
Bergerak merupakan
suatu aktivitas yang dilakukan dengan berubahnya kedudukan dari posisi awal. Hewan
yang bergerak dapat dengan mudahnya kita lihat, misalkan hewan itu sedang
berlari memburu mangsanya, sedang memanjat pohon, sedang berenang di sungai,
laut, danau dan sebagainya. Kesemuanya itu adalah contoh – contoh gerak yang
secara nyata dapat dilihat pada hewan. Bila kasus serupa juga ditujukan pada
manusia, maka gerakan yang diperlihatkan juga akan nyata untuk diamati, seperti
sedang berjalan, melompat, memukul, menendang, dan sebagainya. Tapi yang
menjadi pertanyaan disini adalah bagaimana dengan tumbuhan? Apakah gerakan yang
dilakukan tumbuhan juga begitu jelas untuk diamati layaknya gerak yang
dilakukan manusia dan hewan?
Tumbuhan juga bergerak.
Namun perlu diketahui bahwa gerakan yang dilakukan oleh sebagian besar tumbuhan
tidak sejelas gerakan yang diperlihatkan oleh manusia dan hewan. Dalam modul
ini, yang akan dijelaskan adalah mengkhusus pada gerak pada tumbuhan. Di dalam
silabus, penjelasan mengenai gerak pada tumbuhan terdapat pada :
Standar
Kompetensi : 2. Memahami sistem dalam kehidupan tumbuhan.
Kompetensi
Dasar : 2.3 Mengidentifikasi
macam - macam gerak pada
tumbuhan.
Tujuan
Pembelajaran :
Mengamati macam - macam gerak pada beberapa
tumbuhan.
Modul ini merupakan salah satu media yang dapat digunakan
untuk membahas mengenai macam - macam gerak pada tumbuhan. Secara konseptual
modul ini dirancang sedemikian rupa sehingga diharapkan dapat dimanfaatkan
semaksimal mungkin oleh siswa kelas VIII SMP. Secara khusus setelah mempelajari
modul ini anda diharapkan mampu:
1. Menjelaskan macam – macam gerak pada
tumbuhan
Untuk dapat menguasai
kemampuan yang telah dijelaskan diatas, maka anda diharapkan mengikuti petunjuk
belajar sebagai berikut :
1. Bacalah bagian uraian dan contoh dri setiap
kegiatan belejar dengan cermat sampai anda dapat menangkap makna dari berbagai penjelasan
mengenai macam – macam gerak pada tumbuhan.
2. Kerjakan
latihan dengan baik dan penuh kesungguhan sampai anda mengetahui sepenuhnya
mengenai konsep macam – macam gerak pada tumbuhan. Diharapkan anda dapat
mengerjakan latihan yang telah disediakan secara mandiri untuk kemampuan anda
mengenai materi tersebut.
3. Bacalah rangkuman untuk memberikan anda aspek –
aspek dasar sebagai gambaran mengenai garis besar dari setiap kegitan belajar.
4. Kerjakan tes formatif yang disediakan untuk
mengukur sejauh mana pemahaman anda mengenai materi macam – macam gerak pada
tumbuhan.
5. Bila anda telah menjawab tes formatif,
bandingkanlah jawaban anda dengan rambu – rambu jawaban yang telah disediakan.
Bila setelah dihitung ternyata anda telah mencapai tingkat penguasaan sama atau
lebih besar dari 80%, maka anda dipersilakan untuk meneruskan ke kegiatan
belajar selanjutnya.
Selamat
belajar !
v Kegiatan belajar
Gerak
pada tumbuhan
Uraian isi dari
pembelajaran
Tumbuhan melakukan
gerak karena proses tumbuh atau rangsangan dari luar. Gerak tumbuhan hanya
dilakukan oleh bagian tertentu, seperti bagian ujung tunas, ujung akar, dan
daun. Tumbuhan tingkat tinggi dapat merespon rangsangan tertentu dari
lingkungannya dengan melakukan gerak. Meskipun tumbuhan tidak mempunyai sistem
saraf, tetapi menunjukkan adanya kepekaan, yaitu adanya gerak respon terhadap
beberapa bentuk rangsangan tertentu dengan menggerakkan bagian tertentu atau
melakukan proses tumbuh.
Gerak pada tumbuhan
dapat dibedakan berdasarkan penyebabnya,
yaitu gerak karena pengaruh dari luar
(gerak esionom), gerak karena pengaruh kadar air (gerak higroskopis),
dan gerak karena pengaruh dari dalam tumbuhan sendiri (gerak endonom/autonom).
A.
Gerak pada tumbuhan
1. Gerak esionom
Gerak esionom adalah gerak tumbuhan yang disebabkan
oleh adanya rangsangan dari lingkungan sekitar. Berdasarkan jenis
rangsangannya, gerak esionom dapat dibedakan menjadi tiga, yaitu tropisme,
taksis, dan nasti.
a.
Gerak tropisme
tropisme
positif sedangkan gerak tropisme yang menjauhi rangsang disebut tropisme
negatif. Gerak tropisme dibedakan menjadi beberapa macam, yaitu:
1.
Hidrotropisme
Hidrotropisme adalah gerak pada tumbuhan yang
disebabkan oleh rangsangan air. Contohnya, akar tumbuhan di dalam tanah menuju
ke daerah yang lebih banyak air.
2.
Fototropisme
3. Geotropisme
4. Tigmotropisme
Tigmotropisme, adalah gerak tropisme yang
dipengaruhi oleh rangsangan sentuhan atau kontak fisik dengan benda padat.
Tumbuhan merambat umumnya tumbuh lurus terus-menerus hingga ujung batangnya
menyentuh sesuatu. Kontak itu membuat lengkungan pada tumbuhan. Sel pada bagian
yang bersentuhan dengan benda lain perkembangannya lebih lambat dibandingkan
dengan bagian yang tidak tersentuh, sehingga pertumbuhannya menjadi melengkung.
Contoh gerak tigmotropisme adalah gerak membelit sulur tumbuhan markisa dan
mentimun.
5. Kemotropisme
Kemotropisme adalah gerak pada tumbuhan karena
adanya rangsangan bahan kimia. Contohnya, gerak akar menuju tempat yang mengandung banyak zat
hara.
b. Gerak nasti
1.
Seismonasti adalah gerak bagian tumbuhan karena sentuhan atau getaran.
Contohnya, daun putri malu yang menguncup jika disentuh.
2. Termonasti
adalah gerak bagian tumbuhan karena
adanya faktor suhu. Contohnya: bunga tulip akan mekar pada musim semi
(suhu hangat).
3. Fotonasti adalah gerak bagian tumbuhan karena
adanya pengaruh rangsangan sinar matahari. Contoh: bunga pukul empat akan mekar
pada sore hari.
4. Niktinasti adalah gerak bagian tumbuhan karena
rangsangan cahaya gelap. Contohnya, daun tumbuhan turi bila malam hari menutup
dan membuka kembali pada pagi hari.
c. Gerak taksis
Gerak taksis adalah gerak seluruh bagian tumbuhan
yang arahnya dipengaruhi oleh sumber rangsangan. Gerak taksis biasanya
dilakukan oleh organisme uniseluler. Berdasarkan jenis rangsangannya, taksis
dapat dibedakan menjadi fototaksis dan kemotaksis.
1. Fototaksis adalah gerak perpindahan tumbuhan
karena adanya rangsangan cahaya.
Contohnya, Euglena sp (alga) bergerak
menuju cahaya matahari.
2. Kemotaksis adalah gerak perpindahan tumbuhan
karena adanya rangsangan senyawa kimia. Contohnya, peristiwa sel sperma bertemu
sel telur.
2. Gerak endonom / autonom
3. Gerak higroskopis
Gerak higroskopis disebabkan karena perubahan kadar
air. Gerak ini dapat menyebabkan pecahnya buah kapas dan polong - polongan
setelah mengering. Contoh lainnya adalah membukanya sel anulus pada sporangium
tumbuhan paku.
Rangkuman
Tumbuhan juga bergerak. Namun gerakan pada tumbuhan tidak
pada seluruh organ – organnya melainkan hanya pada bagian tertentu saja
misalnya bagian ujung tunas, ujung akar, dan daun. Gerakan pada tumbuhandapat
dibedakan menjadi :
1. Gerak esionom, yaitu gerak akibat adanya
rangsangan dari lingkungan sekitar. Gerak ini dibedakan lagi menjadi :
a. Gerak tropisme, gerak yang dipengaruhi oleh
rangsangan dari luar dan arah geraknya mengikti arah datangnya rangsangan.
Gerak tropisme dibedakan menjadi :
1.
Hidrotropisme
Hidrotropisme adalah gerak pada tumbuhan yang
disebabkan oleh rangsangan air. Contohnya, akar tumbuhan di dalam tanah menuju
ke daerah yang lebih banyak air.
2. Fototropisme
Fototropisme/heliotropisme, adalah gerak tropisme
yang dipengaruhi oleh rangsangan cahaya.
3. Geotropisme
Geotropisme adalah gerak pada tumbuhan karena adanya
rangsangan gaya gravitasi bumi.
4. Tigmotropisme
Tigmotropisme, adalah gerak tropisme yang dipengaruhi
oleh rangsangan sentuhan atau kontak fisik dengan benda padat.
5. Kemotropisme
Kemotropisme adalah gerak pada tumbuhan karena
adanya rangsangan bahan kimia.
b. Gerak nasti, gerak bagian tumbuhan yang tidak
dipengaruhi oleh arah datangnya rangsangan. Gerak ini dibedakan menjadi :
1.
Seismonasti adalah gerak bagian tumbuhan karena sentuhan atau getaran.
2.
Termonasti adalah gerak bagian tumbuhan karena
adanya faktor suhu.
3. Fotonasti adalah gerak bagian tumbuhan karena
adanya pengaruh rangsangan sinar matahari.
4. Niktinasti adalah gerak bagian tumbuhan karena
rangsangan cahaya gelap.
c. Gerak taksis, adalah gerak seluruh bagian
tumbuhan yang arahnya dipengaruhi oleh sumber rangsangan. Gerak ini dibedakan
menjadi :
1. Fototaksis adalah gerak perpindahan tumbuhan
karena adanya rangsangan cahaya.
2. Kemotaksis adalah gerak perpindahan tumbuhan
karena adanya rangsangan senyawa kimia.
2. Gerak endosom, adalah gerak bagian tumbuhan yang
disebabkan oleh faktor dari dalam tumbuhan sendiri.
3. Gerak higroskopis, adalah gerak yang disebabkan
karena perubahan kadar air.
Tes Formatif
1. Gerakan tumbuhan yang
diakibatkan karena pengaruh rangsangan
dari luar termasuk gerak ....
a.
Turgor
b.
Taksis
c.
Esionom
d.
Iritabilitas
2. Gerak sebagian tubuh
tumbuhan yang arah geraknya tidak ditentukan oleh arah
datangnya rangsang adalah ....
a. Taksis
b. Nasti
c. Higroskopis
d. Tropisme
3. Fotonasti adalah
gerakan tumbuhan karena rangsangan ....
a. Air
b. Suhu
c. Zat kimia
d. Cahaya
4. Mekarnya bunga tulip
merupakan gerak termonasti yang dipengaruhi oleh ....
a. Zat kimia
b. Suhu
c. Cuaca
d. Cahaya
5.Gerakan kloroplas di
dalam sel ketika menerima cahaya termasuk gerak ....
a. Kemotaksis
b. Taksis
c. Fototaksis
d. Tropisme
6. Menutupnya daun
putri malu akibat sentuhan disebut gerak ....
a. Tigmotropisme
b. Termonasti
c. Seismonasti
d. Fotonasti
7. Gerakan spermatozoid,
penyerbukan dan pembuahan yang diakibatkan oleh rangsangan zat kimia termasuk
gerak ....
a. Kemotaksis
b. Taksis
c. Fototaksis
d. Tropisme
8. Niktinasti merupakan gerak
bagian tumbuhan karena adanya rangsangan
berupa ....
a.
Cahaya gelap
b.
Zat kimia
c.
Sentuhan
d.
Suhu
9. Batang tumbuh ke atas, akar
tumbuh ke bawah merupakan contoh gerak tumbuhan yang bersifat ....
a.
Fototropisme
b.
Geotropisme
c.
Kemotropisme
d.
Tigmotropisme
10. Gerakan berikut
yang tidak termasuk gerakan higroskopis adalah ....
a. Gerakan daun ketika hujan lebat
b. Gerakan membukanya kotak spora pada tumbuhan paku
c. Gerakan membukanya kotak spora pada tumbuhan
lumut
d. Pecahnya cangkang biji tanaman kacang-kacangan
Kunci Jawaban
Tes Formatif
1. c. Esionom
2. b. Nasti
3. d. Cahaya
4. b. Suhu
5. c. Fototaksis
6. c. Seismonasti
7. a. Kemotaksis
8. a. Cahaya gelap
9. b. Geotropisme
10. a. Gerakan daun
ketika hujan lebat
Umpan Balik
1. c. Esionom
Alasan
: Karena gerak esionom adalah gerak tumbuhan yang disebabkan oleh adanya
rangsangan dari lingkungan sekitar.
2. b. Nasti
Alasan
: Karena
gerak nasti adalah gerak
bagian tumbuhan yang tidak dipengaruhi
oleh arah datangnya rangsangan.
3. d. Cahaya
Alasan : Karena arti kata foto pada fotonasti berarti cahaya.
4. b. Suhu
Alasan : Karena bunga tulip mekar pada musim semi dimana suhunya
hangat.
5. c. Fototaksis
Alasan
: Karena fototaksis merupakan gerakan akibat adanya rangsangan
berupa cahaya.
6. c. Seismonasti
Alasan
: Karena gerak bagian
tumbuhan yang disebabkan gerak disebut seismonasti.
7. a. Kemotaksis
Alasan
: Karena
kemotaksis adalah gerak perpindahan tumbuhan karena adanya rangsangan
senyawa kimia.
8. a. Cahaya gelap
Alasan : Karena Contohnya, daun tumbuhan turi bila
malam hari menutup dan membuka kembali pada pagi hari.
9. b. Geotropisme
Alasan
: Karena
geotropisme adalah gerak pada tumbuhan karena adanya
rangsangan
gaya gravitasi bumi.
10. a. Gerakan daun
ketika hujan lebat
Alasan
: Karena gerak higroskopis disebabkan karena perubahan
kadar air. Dalam hal ini, kadar air yang
dimaksud adalah kadar air yang berada dalam tubuh tumbuhan.
Cocokkanlah jawaban
anda dengan kunci jawaban tes formatif. Hitunglah jawaban benar anda. Kemudian
gunakan rumus berikut untuk mengetahui tingkat penguasaan anda terhadap materi
kegiatan belajar.
Arti tingkat penguasaan
: 90 – 100% = baik sekali
80 – 89% = baik
70 – 79% = cukup
< 70% = kurang
Apabila anda mencapai tingkat penguasaan 80% atau
lebih, anda dapat meneruskan pada modul selanjutnya. Namun, jika tingkat
penguasaan anda berada di bawah 80%, anda harus mengulangi materi kegiatan
belajar terutama bagian yang belum
dikuasai.
Daftar Pustaka
Campbell, Neil A., Jane B. Reece,
Lawrence G Mitchell.2000. Biologi Edisi
Kelima Jilid 2. Jakarta : Erlangga
Rohima,
Iip., Diana puspita. 2009. Alam Sekitar
IPA Terpadu. Jakarta : PT. Leuser Cita Pustaka
Wasis,
Sugeng Yuli Irianto.
2008. Ilmu Pengetahuan Alam. Jakarta
: PT
Sekawan Cipta Karya